Konsep
Manajemen Hubungan Masyarakat
Manajemen lembaga PAUD perlu menangani masyarakat atau hubungan
lembaga dengan masyarakat. Kita harus menyadari bahwa masyarakat memiliki
peranan yang sangat penting dalam keberadaan, kelangsungan, bahkan kemajuan
lembaga PAUD. Setidaknya salah satu parameter penentuan nasib lembaga
pendidikan adalah masyarakat. Bila ada lembaga PAUD yang maju hampir dapat
dipastikan salah satu faktor keberhasilannya tersebut ada keterlibatan
masyarakat. Begitu pula sebaliknya, bila ada lembaga PAUD yang terpuruk atau
bernasib memprihatinkan, salah satu penyebabnya adalah masyarakat. Kepercayaan
masyarakat menjadi salah satu kunci keberhasilan lembaga PAUD. Ketika
masyarakat memiliki kepercayaan terhadap lembaga PAUD, mereka akan mendukung
penuh bukan saja dengan memasukkan putra-putrinya ke dalam lembaga pendidikan
kita, bahkan akan mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Kondisi tersebut jelas bahwa masyarakat merupakan komponen strategis yang harus
mendapat perhatian penuh oleh manajer dan staf yang ada. Masyarakat memiliki
peran ganda yaitu sebagai objek dan subjek, yang ke duanya memiliki makna
fungsional bagi pengelolaan lembaga PAUD.
Tujuan
Manajemen Hubungan Masyarakat
Ketika kita melakukan promosi penerimaan siswa baru, maka
masyarakat merupakan objek yang mutlak dibutuhkan. Sementara itu, respon
masyarakat terhadap promosi kita menempatkan mereka sebagai subjek yang
memiliki kewenangan penuh untuk menerima atau menolaknya. Manajemen hubungan
masyarakat harus dikelola dengan sengaja dan bersungguhsungguh, serta dilakukan
secara berkelanjutan untuk mendapatkan simpati masyarakat. Simpati masyarakat
akan tumbuh apabila kita menjalin hubungan Manajemen dengan intensif dan
proaktif di samping membangun citra lembaga yang baik. Hubungan sekolah dan
masyarakat bertujuan untuk:
1)
memajukan kualitas pembelajaran dan pertumbuhan anak,
2)
memperkukuh tujuan serta meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan
masyarakat,
3)
menggairahkan masyarakat untuk menjalin hubungan dengan seklah, (Mujamil Qomar,
2007 : 184).
Selain
itu, tujuan manajemen hubungan lembaga PAUD dengan masyarakat yang esensial
adalah:
1)
untuk mendapatkan umpan balik dari masyarakat atas kebijakan-kebijakan yang
ditempuh lembaga,
2)
untuk menunjukkan transparansi pengelolaan lembaga pendidikan sehingga memiliki
akuntabilitas publik yang tinggi,
3)
untuk mendapatkan dukungan riil dari masyarakat terhadap kelangsungan lembaga
pendidikan.
Untuk
merealisasikan tujuan tersebut ada beberapa cara dan syarat yang harus
ditempuh, antara lain dengan bekerja sama. Menurut Emery Stop (dalam Mujamil
Qomar, 2007:185), menyatakan bahwa dalam bekerja sama sebaiknya memenuhi syarat
jujur, mulia, mencakup segala yang dibutuhkan, komprehensif, sensitif terhadap
masyarakat, dan dapat dipahami oleh pihak lain.
Sekian penjelasan penulis mengenai manajemen hubungan masyarakat pada lembaga pendidikan anak usia dini. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar