Kamis, 29 Desember 2016

Manajemen Hubungan Masyarakat Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini

Konsep Manajemen Hubungan Masyarakat

Manajemen lembaga PAUD perlu menangani masyarakat atau hubungan lembaga dengan masyarakat. Kita harus menyadari bahwa masyarakat memiliki peranan yang sangat penting dalam keberadaan, kelangsungan, bahkan kemajuan lembaga PAUD. Setidaknya salah satu parameter penentuan nasib lembaga pendidikan adalah masyarakat. Bila ada lembaga PAUD yang maju hampir dapat dipastikan salah satu faktor keberhasilannya tersebut ada keterlibatan masyarakat. Begitu pula sebaliknya, bila ada lembaga PAUD yang terpuruk atau bernasib memprihatinkan, salah satu penyebabnya adalah masyarakat. Kepercayaan masyarakat menjadi salah satu kunci keberhasilan lembaga PAUD. Ketika masyarakat memiliki kepercayaan terhadap lembaga PAUD, mereka akan mendukung penuh bukan saja dengan memasukkan putra-putrinya ke dalam lembaga pendidikan kita, bahkan akan mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Kondisi tersebut jelas bahwa masyarakat merupakan komponen strategis yang harus mendapat perhatian penuh oleh manajer dan staf yang ada. Masyarakat memiliki peran ganda yaitu sebagai objek dan subjek, yang ke duanya memiliki makna fungsional bagi pengelolaan lembaga PAUD.

Tujuan Manajemen Hubungan Masyarakat

Ketika kita melakukan promosi penerimaan siswa baru, maka masyarakat merupakan objek yang mutlak dibutuhkan. Sementara itu, respon masyarakat terhadap promosi kita menempatkan mereka sebagai subjek yang memiliki kewenangan penuh untuk menerima atau menolaknya. Manajemen hubungan masyarakat harus dikelola dengan sengaja dan bersungguhsungguh, serta dilakukan secara berkelanjutan untuk mendapatkan simpati masyarakat. Simpati masyarakat akan tumbuh apabila kita menjalin hubungan Manajemen dengan intensif dan proaktif di samping membangun citra lembaga yang baik. Hubungan sekolah dan masyarakat bertujuan untuk:
1) memajukan kualitas pembelajaran dan pertumbuhan anak,
2) memperkukuh tujuan serta meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan masyarakat,
3) menggairahkan masyarakat untuk menjalin hubungan dengan seklah, (Mujamil Qomar, 2007 : 184).

Selain itu, tujuan manajemen hubungan lembaga PAUD dengan masyarakat yang esensial adalah:
1) untuk mendapatkan umpan balik dari masyarakat atas kebijakan-kebijakan yang ditempuh lembaga,
2) untuk menunjukkan transparansi pengelolaan lembaga pendidikan sehingga memiliki akuntabilitas publik yang tinggi,
3) untuk mendapatkan dukungan riil dari masyarakat terhadap kelangsungan lembaga pendidikan.

Untuk merealisasikan tujuan tersebut ada beberapa cara dan syarat yang harus ditempuh, antara lain dengan bekerja sama. Menurut Emery Stop (dalam Mujamil Qomar, 2007:185), menyatakan bahwa dalam bekerja sama sebaiknya memenuhi syarat jujur, mulia, mencakup segala yang dibutuhkan, komprehensif, sensitif terhadap masyarakat, dan dapat dipahami oleh pihak lain.

Sekian penjelasan penulis mengenai manajemen hubungan masyarakat pada lembaga pendidikan anak usia dini. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar