Seberapa
pentinya pendidikan untuk anak usia dini? pertanyaa tersebut sering kali
dipertanyaakan oleh sebagian orang. Nah dalam postingan kali ini, penulis akan
mengulan seberapa pentingnya pendidikan pada anak usia dini.
Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan
melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut.
Tujuan Secara umum tujuan pendidikan anak usia dini adalah
mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup
dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Prinsip-Prinsip Pendidikan
Anak Usia Dini Dalam melaksanakan Pendidikan anak usia dini hendaknya
menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :
a.
Berorientasi pada Kebutuhan Anak Kegiatan pembelajaran pada anak harus
senantiasa berorientasi kepada kebutuhan anak. Anak usia dini adalah anak yang
sedang membutuhkan upaya-upaya pendidikan untuk mencapai optimalisasi semua
aspek perkembangan baik perkembangan fisik maupun psikis, yaitu intelektual,
bahasa, motorik, dan sosio emosional.
b.
Belajar melalui bermain Bermain merupakan saran belajar anak usia dini. Melalui
bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan, memanfaatkan, dan mengambil
kesimpulan mengenai benda di sekitarnya.
c.
Lingkungan yang kondusif Lingkungan harus diciptakan sedemikian rupa sehingga
menarik dan menyenangkan dengan memperhatikan keamanan serta kenyamanan yang
dapat mendukung kegiatan belajar melalui bermain.
d.
Menggunakan pembelajaran terpadu Pembelajaran pada anak usia dini harus
menggunakan konsep pembelajaran terpadu yang dilakukan melalui tema. Tema yang
dibangun harus menarik dan dapat membangkitkan minat anak dan bersifat
kontekstual. Hal ini dimaksudkan agar anak mampu mengenal berbagai konsep
secara mudah dan jelas sehingga pembelajaran menjadi mudah dan bermakna bagi anak.
e.
Mengembangkan berbagai kecakapan hidup Mengembangkan keterampilan hidup dapat
dilakukan melalui berbagai proses pembiasaan. Hal ini dimaksudkan agar anak
belajar untuk menolong diri sendiri, mandiri dan bertanggungjawab serta
memiliki disiplin diri.
f.
Menggunakan berbagai media edukatif dan sumber belajar Media dan sumber
pembelajaran dapat berasal dari lingkungan alam sekitar atau bahan-bahan yang
sengaja disiapkan oleh pendidik /guru.
g.
Dilaksanakan secara bertahap dan berulang – ulang Pembelajaran bagi anak usia
dini hendaknya dilakukan secara bertahap, dimulai dari konsep yang sederhana
dan dekat dengan anak. Agar konsep dapat dikuasai dengan baik hendaknya guru
menyajikan kegiatan–kegiatan yang berluang.
Standar Kompetensi Anak Usia Dini adalah standar kemampuan anak usia 0-6 tahun yang didasarkan pada perkembangan anak. Standar kompetensi ini digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan kurikulum anak usia dini. Standar Kompetensi Anak Usia Dini Standar kompetensi anak usia dini terdiri atas pengembangan aspekaspek sebagai berikut:
a.
Moral
dan nilai-nilai agama
b.
Sosial,
emosional, dan kemandirian c.
c.
Bahasa
d.
d.
Kognitif
e.
Fisik/Motorik
f.
Seni
Berdasarkan hasil penelitian sekitar 50% kapabilitaas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika anak berumur 4 tahun,8 0% telah terjadi perkembangan yang pesat tentang jaringan otak ketika anak berumur 8 tahun dan mencapai puncaknya ketika anak berumur 18 tahun, dan setelah itu walaupun dilakukan perbaikan nutrisi tidak akan berpengaruh terhadap perkembangan kognitif. Hal ini berarti bahwa perkembangan yang terjadi dalam kurun waktu 4 tahun pertama sama besarnya dengan perkembangan yang terjadi pada kurun waktu 14 tahun berikutnya. Sehingga periode ini merupakan periode kritis bagi anak, dimana perkembangan yang diperoleh pada periode ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan periode berikutnya hingga masa dewasa. Sementara masa emas ini hanya datang sekali, sehingga apabila terlewatkan berarti habislah peluangnya.
Pendidikan anak usia dini yang orang tua berikan bagi anak
merupakan suatu persiapan kematangan anak dalam menghadapi masa demi masa untuk
perkembangannya di masa yang akan datang. Saat ini telah banyak berbagai
sekolah taman kanak-kanak memberikan pendidikan yang baik dan berkualitas demi
mengembangkan kemampuan dan bakat dalam diri anak tersebut. Oleh karena itu,
diperlukan usaha dan orangtua dalam mengajar dan mendidik anak terutama dalam
membaca. Mengajar anak membaca tidak harus melihat berapa usia yang tepat untuk
mengajarkannya. Yang terpenting disini adalah Anda berusaha memberikan yang
terbaik dalam pendidikannya kelak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar